Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Wednesday, April 1, 2020

Polri: KKB Beraksi seperti Teroris Tembak Pekerja Freeport Ditengah Pandemi Corona


JAKARTA.BM- Ditengah pandemi wabah Covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya Pemerintah Provinsi Papua yang sedang berupaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) justru menebar teror dengan melakukan penembakan terhadap karyawan PT. Freeport Indonesia, di Kuala Kencana, Timika, pada pukul 14.15 WIT, Senin (30/03/20).

Siaran pers yang diterima Senin malam, di Jakarta, menyebutkan KKB telah melakukan penembakan secara membabi buta ke karyawan PT. Freeport yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua korban luka-luka.

Adapun identitas tiga korban penembakan, yakni Graeme Thomas Wedi, pria (56), warga negara Selandia Baru yang meninggal karena luka tembakan ada  di dada kiri tembus ke punggung belakang.

Kemudian, Jibril Bahar, pria (49), terluka tembak di perut dan paha kanan, serta Ucok Simanungkalit (52) terkena serpihan peluru pada sikut kanan dan punggung belakang.

Selain ketiga korban luka tembak, ada dua korban yang juga mengalami trauma karena berada di lokasi kejadian, yakni Yosephina dam Frans Firdaus.

Personel Operasi Nemangkawi bersama Satgas Amole dan Polres Mimika langsung berangkat ke lokasi penembakan di area PT Freeport Indonesia. Kemudian, Personel Ops Nemangkawi melakukan pengejaran ke dalam hutan yang berada di Kuala Kencana, dimana menurut informasi, seorang saksi melihat sebanyak 8 orang keluar ke jalan, 3 diantaranya membawa senjata laras panjang.

Dari hasil pengembangan di tempat kejadian, Ops Nemangkawi menyebut bahwa pelaku penembakan dilakukan oleh pimpinan KKB Joni Botak bersama Guspi Waker, Lino Mom, Antonius Aim, Abubakar Kogoya, Tepau J, Tandi Kogoya.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw membenarkan bahwa pelaku penembakan di wilayah PT. Freeport Indonesia diduga dilakukan oleh KKB.

“KKB melakukan penyerangan dengan menembaki karyawan saat berada di OB 1 Kuala Kencana. Aksi penembakan ini diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Joni Botak,” ungkap Kapolda Papua.

“Saat ini personel Ops Nemangkawi, Polres Mimika, dan anggota Gegana Den B Pelopor sedang melakukan pengejaran,” tambah Kapolda Papua.

Terpisah, Komnas HAM Untuk Papua, Frits Ramandey mengatakan, “Yang dilakukan KKB sudah selayaknya disebut sebagai teroris kelas dunia. Karena aksinya sama persis dengan teroris yang menjadi musuh dunia. Mereka beraksi tanpa mempedulikan dunia yang sedang mengalami musibah. Selayaknya pemerintah menyebut KKB ini sebagai teroris kelas dunia.”

“Terorisme itu perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal.” tegas Frits Ramandey.

Baca Juga


# HK | Humas Polri

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Rabu 24 April 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS