Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Thursday, February 22, 2024

Kisah di balik Foto Kesohor "4 Anak Dijual"



Padang(SUMBAR).BM- Kisah di balik foto terkenal "4 Anak Dijual" pada tahun 1948 sungguh memilukan.

Lucille Chalifoux, ibu dalam foto, menghadapi penggusuran dari apartemennya dan, karena tidak ada pilihan lain, membuat keputusan sulit untuk menjual keempat anaknya.

Foto tersebut menarik perhatian publik saat dimuat di koran lokal.

Tawaran dukungan dan kesempatan kerja terus berdatangan, namun sayangnya, hal tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan anak-anak dari nasib buruk mereka.

Anak bungsu, David, diadopsi oleh Harry dan Luella McDaniel, yang memberinya rumah yang stabil dan aman.


Meskipun ia dibesarkan dengan ketat, ia akhirnya menemukan stabilitas dan bertugas di militer selama 20 tahun sebelum bekerja sebagai sopir truk.

Namun, kakaknya, RaeAnn dan Milton, memiliki pengalaman yang lebih mengerikan. Mereka dijual kepada pasangan bernama John dan Ruth Zoeteman, yang memperlakukan mereka sebagai properti dan bukan anak-anak.

Mereka dirantai di gudang dan mengalami kekerasan fisik dan emosional. RaeAnn, khususnya, memiliki masa kecil yang traumatis, termasuk insiden penculikan, pemerkosaan, dan kehamilan di masa remajanya.

Meskipun mengalami kesulitan, baik RaeAnn dan Milton dapat terhubung kembali sebagai orang dewasa.

Kedua saudara perempuan dalam beberapa tahun terakhir

Sayangnya, saudara perempuan mereka Lana meninggal sebelum mereka dapat bersatu kembali.

Saudara laki-laki lainnya, Sue Ellen, menderita penyakit paru-paru stadium akhir pada saat reuni tetapi dapat mengungkapkan rasa cintanya kepada saudara-saudaranya melalui komunikasi tertulis.

Kata-kata Sue Ellen untuk ibu kandung yang menjualnya: "Dia harus berada di neraka yang terbakar."



Sekilas dengan Fotografer Foto anak dijual

Foto keempat anak yang dijual tersebut merupakan sebuah gambar memilukan yang menggambarkan keputusasaan sebuah keluarga miskin pada tahun 1948. Namun ada sisi lain dari cerita ini yang kurang diketahui namun sama menariknya: peran fotografer yang mengambil gambar tersebut.

Fotografernya adalah George Skadding, staf fotografer majalah Life. Ia ditugaskan untuk meliput kisah keluarga Chalifoux setelah foto mereka muncul di surat kabar lokal di Indiana. Dia pergi ke Chicago dan bertemu dengan Lucille Chalifoux, ibu dari anak-anak tersebut.

Skadding kemudian mengenang bahwa Lucille sangat kooperatif dan bersedia berfoto lebih banyak dengan anak-anaknya. Dia bahkan memintanya untuk memotret perutnya yang sedang hamil, karena dia sedang mengandung anak kelima saat itu. Skadding setuju dan mengambil beberapa foto Lucille dan anak-anaknya di apartemen bobrok mereka.


Namun Skadding juga punya motif lain: ingin membeberkan kebenaran di balik foto anak-anak yang dijual tersebut. Ia menduga Lucille tidak terlalu serius menjual anak-anaknya, melainkan memanfaatkannya sebagai taktik untuk mendapatkan simpati dan uang dari masyarakat.

Dia memutuskan untuk menguji teorinya dengan menawarkan Lucille $100 (sekitar $1.100 saat ini) untuk salah satu anaknya. Yang mengejutkannya, dia menerimanya tanpa ragu-ragu. Dia bilang dia akan menjualnya RaeAnn, putri tertua kedua, yang saat itu berusia lima tahun.

Skadding terkejut dengan jawaban Lucille. Dia segera mundur dari kesepakatan itu dan meninggalkan apartemen. Dia kemudian menulis artikel untuk majalah Life tentang pertemuannya dengan Lucille dan anak-anaknya, mengekspos dia sebagai penipu dan ibu yang buruk. Artikel tersebut menimbulkan kemarahan publik dan berujung pada penyelidikan oleh pihak berwenang.


Baca Juga

#Gan

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 31 Mei 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS