Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Sunday, April 23, 2023

Resahkan Pedagang, Stand Dadakan Berdiri Cantik di Depan Pujasera


Padang(SUMBAR).BM- Suasana lebaran Idul Fitri 1444 H di yakini pedagang Pujasera pantai Padang akan bernuansa lebih baik dari tahun sebelumnya. Dimana masa pandemi Covid-19 yang menghantam tiga tahun belakang berdampak buruk buat pedagang yang berlokasi di Pujasera dan masyarakat pedagang sepanjang pantai Padang. 

Pulang basamo dari para perantau tanah Jawa dari perantau- perantau belahan Nusantara bahkan perantau luar negeri bakal meramaikan tanah minang Sumatera Barat ini yakin meraka. 

Harapan akan mimpi besar dan untung para masyarakat terlihat semangat dan wajah cerah menyonsong lebaran tahun ini. 

Demikian pula akan harapan ini juga di manfaatkan oleh pedagang bahkan perusahan besar juga yang bergerak mencari pasaran dengan display pruduk secara besar- besaran. 

Salah satunya perusahan ABC memanfaatkan momen ini dengan menggelar stand di persimpangan Hayam Wuruk tepatnya di depan masjid Al-Hakim dengan pruduk kemasan merek Bonteh. Perusahan ini menjual produk dengan harga promosi.

“Kami menjual pruduk minuman kemasan ini dengan harga dua botol lima ribu rupiah, “ ungkap Afdal, Minggu dinihari pukul 02:24. 

“Kami menjual kemasan botol bukan menggelar minum gratis langsung disini, “ katanya sambil bekerja membenahi stand cantik milik perusahan ABC ini.

Megahnya stand dan terlihat sudah direncanakan dengan lama, memicu prasangka negatif dari masyarakat pedagang Pujasera. Siapa yang memberi izin? dan kenapa pihak terkait dinas parawisata mengeluarkan izin atau ada oknum yang bermain untung disini.

“Kenapa bisa berdiri stand megah di depan kita, sedangkan pedagang disepanjang pantai dilarang berjualan di siang hari, “ kata Eli bersama pedagang lain Pujasera. 

Tambahnya, Dinas Parawisata cendrung melakukan pembiaran yang memicu kecemburuan sosial bagi masyarakat pedagang di sekitar sini.

“Dulu dengan alasan Kawasan Wisata Terbaru kami digusur dengan janji- janji manis, salah satunya berusaha meramai lokasi ini dengan cara melarang pedagang asongan dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pujasera, “ beber Ita salah satu pedagang Pujasera.

“Kalau seperti ini lebih baik lokasi sekitar Pujasera diisi oleh pedagang dalam, bersusah- susah dan bertahan setengah mati, diwaktu momen menguntungkan di rampas orang lain, “ celutuknya.

Sampai berita ini tayang pihak terkait dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Satpol PP belum dikonfirmasi.


Baca Juga

#Gan 

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 29 Maret 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS