Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Friday, July 10, 2020

Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Food Estate di Kalteng


Palangka Raya(KALTENG).BM- Presiden Joko Widodo beserta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko beserta rombongan disambut kedatangannya oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis pagi (9/7/20).

Rombongan Presiden Joko Widodo yang didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU langsung menuju lokasi pengembangan Food Estate di Kabupaten Kapuas. Jokowi bersama sejumlah Menteri terkait dan Gubernur Sugianto Sabran beserta Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat meninjau saluran primer induk UPT A-5 di Desa Bentuk Jaya Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas yang akan dikembangkan menjadi lumbung pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Pemerintah pusat tahun 2020 menargetkan pengembangan food estate sebagai salah satu Program Strategis Nasional 2020-2024 di Kalimantan Tengah yang mencakup sektor pertanian, perkebunan dan peternakan terintegrasi dalam satu kawasan seluas 164.000 hektar di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Khusus di Kabupaten Kapuas pengembangan lumbung pangan baru direncanakan menempati lahan potensial seluas 20.704 hektare termasuk 5.840 hektar sudah fungsional.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono memaparkan berbagai program yang telah dan akan dilaksanakan di area pengembangan food estate  tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

Kepala Negara beserta rombongan setelah meninjau pengerjaan saluran irigasi Primer Induk di UPT A-5 Desa Bentuk Jaya Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas, melanjutkan perjalanan menuju Desa Belanti Siam untuk meninjau lokasi padat karya irigasi P3-TGAI di Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau melalui jalan darat.

Joko Widodo dalam keterangan persnya mengatakan pengembangan food estate ini sudah dimulai dengan pembangunan irigasi. Tahun 2020 dikelola 30.000 hektar dan selebihnya sekitar 148.000 hektar di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau akan dikelola dalam waktu 1-2 tahun mendatang.

“Untuk apa?, FAO sudah memberikan peringatan bahwa krisis pangan akan melanda dunia karena pandemi dan musim yang tidak bisa diatur dan diprediksi. Oleh sebab itu kita menyiapkan cadangan logistik nasional yang akan dikelola oleh sebuah badan yang bekerjasama dengan pola investasi, kolabotrasi dengan BUMN atau skim yang lainnya”, tegas Presiden.

Joko Widodo menjelaskan apabila suatu saat di dalam negeri kekurangan pangan akan disuplay dari Kalimantan Tengah. “Entah berupa padi, jagung, singkong, cabe semuanya bisa dikelola dengan manajemen yang ada. Sisanya akan diekspor ke luar negeri”, kata Presiden.

Sebelumnya, Gubernur Sugianto Sabran telah menyampaikan kepada pemerintah pusat agar mengutamakan warga lokal Kalteng dan memberdayakan petani yang sudah ada. Pemprov Kalteng melalui Dinas terkait akan mempersiapkan pelatihan kepada masyarakat termasuk generasi milineal seperti mahasiswa dan siswa pertanian berperan aktif membangun Kalteng melalui pengembangan food estate tersebut.

Joko Widodo dan rombongan seusai meninjau lokasi pengembangan food estate di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau kembali ke Palangka Raya. Presiden Joko Widodo dan Gubernur Sugianto Sabran bersama instansi terkait mengadakan rapat terbatas membahas penanganan Covid-19 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng sebelum kembali ke Jakarta melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya sekitar Pukul 19.00 WIB.///


Baca Juga

# Gan | Humas Kalteng

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 29 Maret 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS