Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Wednesday, April 15, 2020

Polisi Amankan 10 Orang Terduga Kelompok Anarko Di Malang


Malang(JATIM).BM- Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil meringkus 10 orang yang diduga tergabung dalam kelompok Anarko. Sepuluh orang tersebut ditangkap di sekitar traffic light exit tol Lawang, Malang.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa aparat kepolisian telah menangkap 10 orang diduga kelompok Anarko yang akan melakukan aksi vandalisme.

“Kami menangkap karena menduga kelompok ini sering menolak kebijakan Pemerintah dan adanya lambang anarko pada tulisan tersebut,” terang Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jawa Timur, Senin, (13/04/20).

Kabid Humas Polda Jatim menuturkan kasus dilakukan oleh 10 anak jalanan ini sama seperti di Kota Tangerang. Meski begitu, ia mengatakan pihaknya masih akan melakukan pendalaman lebih dulu.

“Penyidik akan mendalami dengan petunjuk dan bukti ada, karena mereka menunjukkan simbol sama dengan kelompok Anarko yaitu huruf A yang dilingkari,” tegas mantan Wadirreskrimum Polda Jabar.

Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyayangkan adanya aksi vandalisme ini. Sebab hal semacam ini sangat merugikan, apalagi di tengah pandemi virus corona.

“Seluruh lapisan elemen masyarakat sedang konsentrasi melawan corona bersama pemerintah. Namun mereka menjadi pelaku kejahatan di Bumi Jawa Timur ini,” jelas Lulusan Akademi Kepolisian Tahun 1995.

Dalam kasus ini, aparat kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yaitu beberapa kaos yang bertuliskan ‘Kamilah Negatif, Doktrin Sesat Para Keparat’ hingga kaos bertuliskan ‘Back For War, Beranal Pribumi’. Hingga saat ini, kelompok yang diduga anarko masih diamankan di Polsek Lawang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga


# HK | Humas Polda Jatim

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Kamis 27 Februari 2025"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS