Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Saturday, March 21, 2020

Covid-19: Jumlah Kematian di Iran Terus Meningkat

Warga Iran terlihat masih berbelanja di Tajrish Bazaar, Teheran buat persiapan merayakan Nowruz atau Tahun Baru Persia, meskipun Iran termasuk paling parah terkena dampak wabah  Covid-19. (foto; AFP)

Tehran(IRAN).BM- Jumat (20/03/2020) Iran  mengkonfirmasi 149 kematian lagi, sehingga jumlah total korban Covid-19 negara menjadi 1.433 kasus.

Wakil menteri kesehatan Iran Alireza Raisi mengatakan 1.237 kasus baru Covid-19 dikonfirmasi 24 jam yang lalu dengan 19.644 warga terinfeksi, menjadikan Iran di antara yang terparah pandemi Covid-19.

Jumlah infeksi Covid-19 meningkat ketika orang Iran mengunjungi kerabat untuk merayakan Nowruz, Tahun Baru Persia.

Dalam waktu dua minggu setelah perayaan, jalan-jalan di sekitar Iran dipenuhi dengan orang-orang yang mengunjungi keluarga mereka.

Pihak berwenang telah mendesak masyarakat untuk menghindari mengunjungi keluarga mereka atau meninggalkan rumah mereka karena wabah Covid-19 meningkat.

Namun, stasiun televisi Iran melaporkan ratusan kendaraan keluar dari Teheran sejak Kamis sore.

Sebagai tindakan keamanan, detektor untuk memeriksa suhu tubuh pengguna jalan dipasang di jalan bebas hambatan, tetapi sejauh ini tidak ada instruksi jam malam yang dikeluarkan.

Raisi membela tindakan Iran dan masih tidak mengeluarkan instruksi yang lebih ketat untuk mengekang transmisi Covid-19.

Dia mengatakan pos pemeriksaan telah didirikan di semua kota besar untuk mendeteksi kasus yang diduga dan mereka yang positif Covid-19 diarahkan untuk memiliki karantina sendiri di rumah.

Dua pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan Presidennya, Hassan Rouhani, hari ini berjanji Iran dapat menangani krisis yang telah mempengaruhi hampir seluruh dunia.

Namun, banyak yang mengkritik Iran karena tidak menerapkan langkah-langkah kontrol yang lebih drastis, seperti yang telah diterapkan oleh polisi di Covid-19 negara-negara kritis seperti Prancis dan Italia, yang telah menyatakan pembatasan perjalanan atau jam malam. 

Baca Juga


# Gan |  AFP

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Kamis 27 Februari 2025"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS