![]() |
Warga sedang memperbaiki rumah di pantai Bulabog usai dilanda Badai Phanfone. (Foto; AFP) |
Manila(FILIPINA).BM- Korban tewas akibat Topan Phanfone, yang melanda Filipina pada Natal lalu, meningkat menjadi 50, menjadikannya korban tewas tertinggi dari topan yang melanda negeri itu.
Topan Phanfone disertai angin kencang dan hujan lebat menghancurkan gedung-gedung perumahan dan komersial, terutama di bagian tengah pulau Visayas, berdampak pada lebih dari dua juta orang.
Setidaknya 80.000 penduduk masih berada di tempat penampungan sementara dan mungkin harus berada di situ sampai tahun baru.
"Kami sangat sedih bahwa beberapa orang kami masih berada di pusat evakuasi, tetapi kami menjamin bahwa mereka akan terus memdapat bantuan sampai situasinya pulih," kata juru bicara badan bencana nasional Mark Timbal kepada AFP.
Sejauh ini, lima orang dilaporkan masih hilang dan 143 lainnya terluka.
Baca Juga
# Gan | AFP
No comments:
Post a Comment