JAKARTA.BM- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., menerangkan 10 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau dan Jambi.
“Yang berhasil diamankan sekitar 10 orang itu lebih banyak kepada individu dari wilayah Sumatera di Riau dan Jambi. Status tersangka,” terang Karo Penmas Divhumas Polri.
Di lokasi terdapat puluhan titik kebakaran, untuk sementara terpantau 12 titik kebakaran. Pihak Kepolisian sudah memantau posko Satgas Karhutla dari Bareskrim. Dari pantauan Tim Satgas saat ini titik kebakaran sudah menurun.
Titik panas yang terdeteksi di Indragiri Hilir merupakan yang terbanyak sepanjang tahun 2019. Sedikitnya empat kecamatan di wilayah diantaranya, Keritang, Gaung Anak Serka, Enopk, dan Batang Tuaka. Pelalawan masih menjadi salah satu yang memiliki titik panas paling utama di Riau dengan jumlah mencapai 23 titik. Sebelumnya, disbanding awal pekan yang sempat menyentuh angka 60.
Titik panas juga muncul di Bengkalis (4), Rokan Hilir (9), Siak (31), Kuansing (1), Kampar (1), Dumai (2). Selain di Riau, BMKG menyatakan keberadaan titik panas juga terdeteksi di sejumlah provinsi di Pulau Andalas, Sumatera. Di Jambi, BMKG menyebut terdapat 41 titik panas, Lampung 24 titik, Kepulauan Riau 13 titik, Sumatera Selatan delapan dan Sumatera Barat 24 titik.
# HK | Humaspolri
No comments:
Post a Comment