Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Wednesday, March 21, 2018

Pengelolaan Mess Pemda Bengkulu Diharapkan Dorong Perekonomian Masyarakat

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pimpin rapat terkait Pengelolaan Mess Pemda Provinsi Bengkulu, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu. (Foto: Humas Pemprov Bengkulu)

BENGKULU.BM- Terkait pengelolaan Mess Pemda Provinsi Bengkulu yang sejak 2 tahun terakhir tidak dikelola secara baik, Pemda Provinsi Bengkulu kembali menggelar pertemuan dengan salah satu Investor, PT. Indo Prima Group. Tidak hanya sebatas pengelolaan bangunan, diketahui pihak investor ini juga menawarkan Pengembangan Kawasan Mess Pemda menjadi salah satu pusat perekonomian Bengkulu, dengan membangun fasilitas publik lainnya, seperti Pusat Perbelanjaan (Mall), Hotel, Rumah Sakit Internasional dan Theme Park.

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, dari pertemuan tersebut Pemda Provinsi menyambut baik terhadap apa yang direncanakan pihak investor untuk membangun Kawasan Mess Pemda Provinsi Bengkulu menjadi salah satu sentra terpadu penggerak perekonomian masyarakat. Terlebih pembangunan ini berada di lokasi Objek Wisata Pantai Panjang, yang secara otomatis menjadi salahh satu faktor penggerak Program Wonderful Bengkulu 2020. Namun tentunya Pemprov Bengkulu juga akan menilai presentasi yang disajikan ini, yang sebelumnya juga pernah ditawarkan PT. Sahid Group.

"Ini akan kita komparasi, jadi belum tentu yang mana akan kita putuskan. Jadi yang paling visible dan bermanfaat dari sisi ekonomi untuk pembangunan Bengkulu itu yang mana dan ini yang harus saya bandingkan dulu. Kita targetkan tahun ini pengelolaan pembangunan Mess Pemda tahun ini sudah berjalan," jelas Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, usai memimpin rapat terkait Pengelolaan Mess Pemda Provinsi Bengkulu, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (20/03).

Lanjut Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, sebelumnya pengelolaan Mess Pemda ini dilaksanakan oleh CV. Sekotong setelah memenangkan tahapan lelang, namun lantaran ada permasalahan maka investasinya dicabut. Untuk pengelolaan aset daerah ini, Pemprov Bengkulu akan melakukan sistem penunjukan langsung, sehingga investor yang akan mengelola nantinya benar-benar bisa memberikan pemasukan PAD (Pendapatan Asli Daerah) sekaligus mengeliatkan perekonomian masyarakat.

"Pada tahun 2015 ini kan sudah dilelang, pemenangnya CV. Sekotong. Saya kira mekanisme ini diputus dulu dan bagaimana mekanisme selanjutnya. Kemudian aset ini kan harus dinilai dulu baru nanti beberapa tawaran ini akan kita putuskan setelah adanya penilaian dari tim yang telah kita siapkan," pungkasnya.

Direktur PT. Indo Prima Group Ramanandha Pradana menjelaskan, dari penawaran investasi yang dipaparkan pihaknya, Kawasan Mess Pemda yang memiliki luas sekitar 6 Hektar ini nantinya akan dijadikan lokasi terpadu penggerak ekonomi. Selain itu, untuk kegiatan pembangunan nantinya akan melibatkan beberapa investor lainnya yang diklaim memiliki kompetensi yang sudah teruji.

"Khusus penajaman kegiatan di Bengkulu kita akan coba untuk meng-create lahan Pemda yang 6 hektar. Ini nanti akan kami berikan leadernya kepada PT. Pikko Gruop sebagai tim pelaksana pembangunan," terang Ramanandha Pradana. 


# Gan | Rian-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 31 Mei 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS