Polisi Berusaha Ungkap Penyebab Kematian Lelaki Di Kamar Hotel

Medan(SUMUT).BM- MN alias E (56) warga Jalan Kemiri, Gang Iklas No 1, Sidorejo II, Medan Kota, ditemukan tidak bernyawa, di Hotel SI Jalan Medan Binjai km, 14 di kamar A 53, Rabu (30/8) sekira pukul 03.30 wib.

Informasi yang dihimpun dari saksi Tini Supartini, (40) warga Jalan Mesjid Karya l, No 8, Kecamatan Helvetia (teman kencan korban) dan Hardiansya (36), Warga Jalan Perintis Kemerdekan, Gang Madura No 1, Kelurahan Kebun Ladah, Binjai Utara, mengatakan saat itu korban  tiba di Hotel SI, Rabu (30/8/2017)  pukul 00.20 wib. Dan langsung menghubungi Tini melalui SMS, yang berbunyi “abang sudah sampai di kamar A53”.

Karena SMS korban tidak di balas oleh saksi TS. Korban menyuruh Hardiansya untuk memanggil Tini, agar datang ke kamar A53 lalu saksi. Mendapat panggilan tersebut Tini akhirnya datang dan memasuki kamar A53 pada pukul 00.30wib. Tini melihat korban dalam keadaan seperti mabuk. Tini sempat menanyakan, ” abang mabuk ya”, lalu korban menjawab,” tidak”.

Kemudian korban dan Tini ngobrol, dan korban meminum minuman yang di bawanya, (diduga kamput). Setelah minuman tersebut habis, korban dan Tini melalukan hubungan intim. Tak beberapa lama kemudian sekira 20 menit, Tini melihat korban seperti kehabisan napas dan korban langsung terdiam seperti tertidur.

Melihat kejadian ini Tini keluar dari kamar A 53 untuk memangil Hardiansya, guna melihat kondisi korban yang sudah tidak bergerak lagi. Dan, Hardiansya langsung menghubungi personil Polsek Sunggal. Mengetahui hal tersebut personil Polsek Sunggal mendatangi TKP, dan benar menemukan korban sudah dalam keadaan terlentang dan tak bernyawa.

Polisi turut mengamankan satu bungkus plastik berisi minuman beralkohol jenis Kamput, 1 buah gelas minuman mineral dengan sisa minuman berakohol jenis Kamput, 1 buah tas ransel berwarna biru berisi baju korban, 1 buah dompet warna hitam merek montblanc, 1 buah Hp merek nokia warna hitam.

Selanjutanya personil langsung mengamankan tkp dengan memansang police line dan menghubungi unit inafis (identifikasi) Polresta Medan guna penyelidikan. Dan saat akan dilakukan otopsi oleh petugas kepolisian di Rumah Sakit, keluarga korban tidak bersedia. Keluarga korban bersedia membuat surat pernyatan tidak keberatan atas kejadian tersebut.

Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri S.IK, melalui Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Martua Manik SH, MH saat dikonfirmasi membenar kan kejadian tersebut.

#Feri/ Septo/ humas polda sumut